Saturday 29 March 2014

DERAU MADE CERAMIC



Derau harusnya menjadi wadah untuk aku dan Agung berbagi ide. Semacam berkarya dan bertahan hidup dengan karya-karya tersebut. Aku dan Agung menemukan Derau pada tahun 2008. Aku dengan ide tentang keramik, dan Agung dengan ide tentang karyanya (saat itu Agung belum memantapkan berkarya grafis seperti sekarang). Dengan modal yang sangat sedikit, kami berdua memiliki ide tentang patch (emblem) sebagai media penyampaian pesan.
Patches pertama kami di buat oleh Agung dengan teknik woodcut (saat itu Agung belum kenal linoleum). Dan terjual ludes.
Kami belajar banyak. Derau menghidupi kami. Namun visi kami bertabrakan dan tidak berujung solusi. Akhirnya di tahun 2012, ada sebuah jeda. Jeda yang panjang.
Setelah itu kami memutuskan untuk 'pisah label'. Agung dengan let's go press dan ABH (soon) dan aku dengan Derau.
Dengan segala pertimbangan, aku dan Agung memutuskan untuk menghentikan produksi emblem atau patches linocut print kami. Nantinya akan tetap ada linocut print patch, namun 100% buatan Agung. Baik dari ide maupun finishing.
Untuk Derau, aku sengaja fokus ke media keramik. Keramik sudah jadi teman dekat buatku. Seperti layaknya teman, kadang ada fase ngeyel nya, bete, baikan lagi...naik turun.
Untuk 'merayakan' sebuah kesempatan berharga ini, aku menambahkan 2 kata di belakang Derau untuk menegaskan sekarang, Derau membuat keramik.
Semoga berkah!
Amin! :D

No comments:

Post a Comment