Thursday, 17 April 2014

suatu tempat yang hanya kita yang tahu




Foto di atas adalah foto sendok favoritku dari eksplorasi terakhirku dengan glasir dan tanah. Sejujurnya, sendok inilah yang pertama kali aku buat sebelum aku bikin seri pin keramik yg motifnya kurang lebih sama. Jadi bisa dibilang sendok ini memiliki ikatan yang lebih untuk aku.
Beberapa jam setelah keluar dr tungku, aku mengamati satu per satu hasil bakaran. Salah satu perasaan terbahagia dgn keramik adalah mengamati hasil bakaran yang indah di mata dan keindahannya selaras dgn pencapaian teknik.
Untuk aku, sendok keramik di atas mewakili perasaan bahagia itu. Semakin aku mengamati sendok itu, semakin sadar aku sudah sangat jauh berkembang dari diriku yang dulu.
Keramik buat aku adalah material yang paling paling paling menarik. Pleonastis yah? Tapi menggunakan satu kata 'paling' saja tidak cukup. Mungkin keramik tidak terlalu mewakili semangat zaman masa kini atau terlalu jauh dari trend. Tapi aku belum pernah sebahagia sekaligus sepatah hati itu dgn material lain. Ya, ternyata untuk mencintai sesuatu dibutuhkan rasa benci dan sedih. Hanya dengan porsi yang seimbang dengan bahagia dan euphoria.
Jujur saja, aku baru bisa mengatakan aku CINTA keramik sekitar awal tahun ini. Agak lamban memang, mengingat aku sudah resmi menjadi mahasiswi studio seni keramik dr tahun 2006-2010. Tapi dulu, keramik adalah kewajiban dan bukan sebuah keasyikan. Hingga aku mengerti betapa penting menjadi AKU di keramik terlepas dari teknik, batasan material, dan juga nilai-nilai ideal lainnya yang sudah terpatri di benakku.
Ketika sudah menerima diriku apa adanya, kelemahanku justru menjadi senjataku. Kadang aku membayangkan teman-temanku dan lingkunganku jauh lebih ideal dari yang ada. Jadi ketika mereka memberiku kritik dan saran, aku berharap mereka mengerti diriku lebih dulu sehingga saran mereka bisa lebih membantuku. Buatku sekarang terlalu melelahkan harus memenuhi 'permintaan' untuk menjadi sempurna ketika aku sudah tahu ada sebuah pilihan untuk selalu menjadi diriku sendiri.

Monday, 14 April 2014

Another teaser



A teaser i made back then before i cut down the numbers of all the mini dish i have. Not bad-in my opinion. But the process was super confusing me since i have to arranged all the pieces one by one all that 60-ish.
After this personal project, I came with this idea, that probably in the near future i shoudn't make series based on the quantity, but i should really consider the quality.
Phew, its hard to confess but its darn true.

Friday, 11 April 2014

Color coordinated dirty dish



This posting is random. But this was actually accident and it was deliberately red. And nice. This image taken just before we going to jakarta.
Have a nice weekend! ♥

Necklace



I've been doing some experiment on making necklace. I still have problems on finding the right threads.

Wednesday, 9 April 2014

Almost up to the sea (hampir sampai ke laut)







There's a moment when you realized that you inch again from your dream. And yet, you still have a choice between go on, keep up...or leave it and never look back. When we keep on going, we can not even remember that we 'there' yet. And sometimes we realized it when we are on the 'after party'. It feels great, finishing something more and more closer to our dream. It is one of the best feeling.
This series i make after i gived birth to lino. I have pretty much plenty of time doing nothing but doing chores and its making me bored. I started making it in a spare time. Finishing about 60-ish pieces of small pieces. I burnt it so high in a reduction fire (well, technically it is agugn whose in charge that day-but i should've known he is not very capable at handling a kiln. I still let him do it anyway). The reduction was so heavy until its flame came out from the cowl it is making me so friggin panic so i take cintrol from that.
Due its reduction firing, i found out the supposed beige surface clay was grey. Wow its kinda...bad news for me. Not adding the glaze surfaces are also have glaze flaws.
So from 60-ish pieces, i cut it down into 30 pieces. It is all small series. Food grade glaze. And one of a kind.
I used 3 colors in this series. Turn out it making me remember the feel before going to the sea. So i called it 'Almost Up To The Sea' series. Blue, brown and orange. Sky, sand, and warm light.

Monday, 7 April 2014

In a studio today







Planning to make another plates series. A lot of ideas in my head about the theme or the scheme..but i cant decide it yet.